INILAH.COM, Jakarta-Kehadiran kendaran personal Segway di Indonesia merupakan merupakan komitmen Segway Indonesia (SI), selaku agen tunggal pemegang merek (atpm) Segway, untuk mendukung gerakan ramah lingkungan alias go green di Indonesia.
"Kendaraan ini cukup diminati di Indonesia sejak kehadiran kami Desember lalu. Kendaraan ini cukup ramah lingkungan dan buktinya Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) membeli dua unit Segway, masing-masing i2 dan x2, bulan Maret lalu dari kami," ujar Managing Director PT SI, Charlie Ernawan, kepada INILAH.COM, Senin (10/5).
Ia menambahkan bahwa Segway menggunakan tenaga listrik dari baterai ion lithium sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang. "Konsumen kami kebanyakan untuk kebutuhan security (keamanan). Selain itu, konsumen korporat juga ada sedangkan konsumen individu digunakan untuk hobi saja," ujar Charlie.
SI memasarkan dua varian Segway untuk Indonesia, yaitu i2 dan x2. i2 bisa digunakan di dalam ruangan dan luar ruangan. Pada kondisi baterai terisi penuh, i2 dapat menempuh jarak 35-38 km. kecepatan maksimum i2 adalah 20 km per jam. i2 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu hitam, putih, dan hijau.
Sementara itu, x2 cocok untuk digunakan di kondisi permukaan jalan yang tidak halus alias berbatu. x2 menggunakan teknologi LeanSteer, yaitu tubuh pengemudi akan mampu jalan yang sulit di depan. Saat baterai terisi penuh, x2 mampu mencapai jarak maksimum sekitar 18-19 km. Kecepatan maksimum x2 adalah 20 km per jam. x2 hanya tersedia dalam warna hitam saja.
i2 dibandrol Rp 87 juta dan x2 dibandrol Rp 97 juta. Harga tersebut tidak termasuk pajak pertambahan nilai (ppn). Berminat? Datangi saja showroomnya di Jl. Meruya Selatan No. 66, Jakarta Barat. Bisa disewa juga, lho..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isikan Pesan dan Komentar anda tentunya tidak mengandung unsur Zara, Fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji.