Jam digital

Rabu, 09 November 2011

SBY: Ada yang tak Waras Kaitkan Saya dengan Konspirasi Bank Century dan Lapindo


JAKARTA -- Untuk kesekiankalinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluhkan pemberitaan miring tentang dirinya.  Kali ini, SBY menyayangkan tudingan seputar konspirasi Century dan Lapindo yang dilakukan dirinya dengan mantan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Pemberitaan itu dianggap tidak waras dan telah merugikan citra pemerintahan. Presiden menuturkan, ia mendapatkan informasi terkait pemberitaan salah satu televisi yang mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Sri Mulyani  terkait konspirasi Century.
"Kalau itu benar yang disampaikan kepada, saya itu dalam rangka konspirasi Century  saya kira ini ada yang tidak waras,"keluh SBY, saat membuka rapat terbatas membahas percepatan Papua, Rabu (9/11).
Sebagaimana diketahui, Direktur Pelaksana Bank Dunia yang juga mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Presiden, Rabu (8/11). Pertemuan itu membahas kerjasama antara Bank Dunia dengan  Indonesia. Sementaran tujuan utama kedatangan Sri Mulyani ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan se-ASEAN.
Menurut Presiden kedatangan Sri Mulyani ke kantornya adalah suatu hal yang biasa. Jika ada pejabat dari organisasi internasional datang ke Indonesia maka akan menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengannya.  Untuk itu tidak pas jika dikaitkan dengan Bank Century.
Kebijakan pemerintah terhadap perkara Century, kata SBY, sudah  jelas. Hukum harus ditegakkan, tetapi jangan  mencampurkannnya dengan politik.
Tidak hanya masalah Sri Mulyani, keluhan juga disampaikan SBY seputar kehadirannya di HUT Golkar 29 Oktober 2011 lalu. "Saya dapat pesan SMS waktu menghadiri  HUT Golkar beberapa saat lalu langsung dihantam seolah-olah mendukung Lapindo dalam arti dianggap Konspirasi lapindo , saya kira ini tidak waras,"keluhnya dengan kesal

Sebagai presiden, kehadirannya pada HUT Golkar karena  diundang. Apalagi itu partai pendukung koalisi. Tetapi forumnya terbuka, tidak ada yang ditutupi. Masyarakat bisa mendengar isi pidatonya tersebut.
"Pidato saya juga didengar oleh publik,"katanya. 
Kebijakan pemerintah terkait penyelesaian lumpur Sidoarjo, menurut SBY sudah jelas. Apa yang menjadi tangungg jawab pemerintah dan apa yang harus dikerjakan  Lapindo.
"Jadi saya kira ada yang tidak waras saya datang dianggap konspirasi lapindo. Wong semuanya terang benderang disitu,"ucapnya. 
sumber : republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isikan Pesan dan Komentar anda tentunya tidak mengandung unsur Zara, Fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji.