Jam digital

Rabu, 05 Januari 2011

PT. Mitra Utama Global Penipuan Berencana Berkedok Lowongan Kerja

Setiap hari di dalam surat kabar ataupun media informasi lainya seperti internet dll. Terdapat beberapa informasi tentang perusahaan yang membuka lowongan kerja di perusahaanya. Sehingga tidak sedikit beberapa perusahaan mengambil keuntungan dari banyaknya orang yang mencari kerja di perusahaan – perusahaan ataupun perkantoran .


Salah satunya adalah PT . Mitra Utama Global ( MUG). Perusahaan ini berpusat di
Jakarta dan perusahaan ini juga telah memiliki beberapa cabang di kota- kota besar di Indonesia, antar lain Semarang, Solo, Jogjakarta, bahkan di Surabaya. Setiap hari perusahaan ini membuka lowongan kerja di surat kabar, internet bahkan juga membagikan brosur kepada masyarakat. Bahkan di surat kabar perusahaan tersebut dapat mencantumkan lebih dari 2 lowongan tetapi tetap 1 perusahaan. 


Jika ada yang tertarik dengan lowongan tersebut para pelamar dapat menghubungi no yang tercantum di
surat kabar tersebut dan setelah itu mereka akan mendapat balasan dari di perusahaan tersebut yang berisi panggilan untuk interview di cabang perusahaan masing- masing pelamar. 
Saat datang untuk interview para pelamar diberitahu bahwa perusahaan MUG tersebut adalah perusahan yang bergerak di bidang perdangan barang –barang elektronik.
Para pelamar tersebut akan di janjikan untuk menduduki kantor cabang tersebut.


Bukan hanya menempati sebagai karyawan bahkah para pelamar tersebut dijanjikan akan menempai posisi yang sangat menggiurkan seperti : supervisor, staff administrasi, bahkan posisi sebagai Brains Manager ( kepala cabang ) di cabang – cabang perusahaan tersebut.
 


Dan MUG berjanji meskipun perusahaan tersebut merupakan peruahaan yang bergerak di bidang perdagangan mereka tidak akan meminta karyawan mereka untuk berjualan ( menjadi seles ) bahkan status kerja mereka adalah non kontrak jadi lama mereka berkerja tidak terikat oleh waktu. Dan untuk jam kerjanya di bagi menjadi 2 yaitu part time dan full time sehingga meringankan beban para pekerja / mitra nantinya .


Selain itu para pelamar juga di janjikan akan mendapat penghasilan setiap bulan antara 1 – 3 juta per bulan. Sehingga banyak sekali para pelamar yang tergiur dengan tawaran yang diajukan oleh perusahaan tersebut. Dan para pelamar yang mendaftar minimal lulus SMA dan berumur antara 17- 55 tahun.
 
Tetapi saat pelamar tersebut ingin menjadi anggota di MUG para pelamar diminta untuk membayar biaya training terlebih dahulu. Biaya tersebut sebesar
Rp 507.000 ( lima ratus tujuh ribu rupiah ) dan cara pembayaran pun dibagi menjadi 2 antara lain tunai yang berarti para pelamar tersebut akan membayar semua biaya yang diajukan tanpa adanya uang muka sehingga pelamar tersebut dapat langsung menemui Brain Manager untuk membicarakan tentang penghasilan yang akan di dapat nanti dan para pelamar harus menandatangani surat kwitansi dan perjanjian di atas materai yang berbunyi bahwa jika ada pembatalan sepihak maka uang tersebut tidak dapat di kembalikan.


Tetapi jika pelamar tersebut saat itu tidak memiliki uang mereka dapat membayar uang muka terlebih dahulu, agar posisi mereka sebagai mitra atau karyawan nantinya tidak akan tergeser dengan calon pelamar-pelamar yang lainya. Dengan syarat jika pelamar tersebut telah membayar uang muka (DP) dan pelamar tersebut membatalkan niatnya untuk masuk ke perusahaan tersebut maka uang muka tidak dapat di kembalikan lagi. Setelah para pelamar itu membayar, mereka akan mendapat kwitansi dan SPWK( Surat Penempatan Wilayah Kerja ) dan juga
surat bukti pembayaran yang di dalamnya tertulis bahwa bila ada pembatalan sepihak maka uang tidak dapat di kembalikan. Dan para pelamar diminta untuk menandatangani surat tersebut di atas materai.


Setelah para pelamar tersebut melunasi / membayar uang yang diminta para pelamar tersebut mengikuti acara training yang diadakan setiap kamis jam 13.00 - 15.00 di Aula Hotel T
S di semarang .Acara tersebut berlangsung selama 4 jam. Di dalam acara tersebut para pelamar dijelaskan tentang sistem yang digunakan oleh MUG tersebut selain itu mereka juga mendapatkan souvenir yaitu jam tangan .


Dan keesokan harinya para pelamar mulai hari pertama mereka masuk kerja. Dan saat itulah para pekerja yang baru mulai curiga dengan system yang di gunakan oleh perusahaan tersebut. Karena para pekerja hanya dijelaskan tentang bagaimana system kerja yang dipakai oleh perusahaan tersebut.
Setiap harinya MUG terus menerus menerima para pelamar kerja yang ingin menjadi karyawan di perusahaan tersebut dengan posisi yang sama dengan karyawan sebelumnya yang terlebih dahulu berada di MUG. Sedangkan karyawan sebelumnya diberi brosure lowongan kerja untuk disebarkan ke beberapa daerah. Padahal sebelumnya para karyawan tersebut tidak diberitahu bahwa mereka harus meyebarkan brosur lowongan kerja tersebut
Dan bukan hanya itu para pekerja / mitra yang telah ada sebelumya juga di minta untuk membuat iklan lowongan kerja secara individu atau kelompok dengan biaya sendiri tanpa bantuan dari MUG.


Di hari berikutnya para pelamar terus berdatangan sehingga para pekerja yang berkerja sebelumnya tidak diberi pengarahan atau pekerjaan apapun sehingga banyak para pekerja yang merasa jenuh dan bosan dengan situasi tersebut. Dan bukan hanya itu saja para pekerja tersebut juga merasa tidak nyaman dengan tempat kerja mereka yang pengap dan panas karena terlalu banyak orang di dalamnya


Sehingga hampir semua karyawan keluar dari MUG tersebut karena merasa tidak nyaman. Sehingga para perkerja yang merasa dirugikan oleh MUG karena mereka telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit tetapi apa yang mereka terima tidak sesuai dengan apa yang di janjikan oleh MUG sendiri.
Tidak sedikit para pekerja yang meminta uang mereka di kembalikan. Saat para pekerja tersebut meminta, mereka terhambat oleh
surat perjanjian yang mereka tanda tangani diatas materai saat membayar dulu. Jadi usaha para pekerja yang ingin meminta uang mereka kembali sangat sulit. (berita dikutip dari Wartapos. Surabaya/gambar : Adaditasik.com)

12 komentar:

  1. sebaik nya para korban melapor ke kepolisian dan pemerintah segera bertindak.

    BalasHapus
  2. bener tuch,,aq jg pernh ngalamin dtg saat intv,,,eeee tw nya mlh dmnta uang,,,saat mreka nanya sanggup g byr,,,q blg z nyari kerja bt nyari uang bukan ngeluarin uang,,,ydh mah jauh2 lg q dr bdg k jkt,,,kl tw perush it mah dbdg jg ada...huuuhhhhh

    BalasHapus
  3. ane malah udah kena,,hiks malus semprul tanks infonya

    BalasHapus
  4. branch manager bro,, not brains,, heee

    BalasHapus
  5. seharusnya aparat kepolisian harus turun tangan, klo prlu anggta kplisian mnyamar jd pelamar pkerja. Klo udah tw tnggl hajar dan tangkap saja sampe mati BROWW.,., :)

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah saya hampir kena,,,,,
    saya tadi pagi dapet zmz,,,,yg isinya di panggil buat interviewww. di PT. MITRA SEMARANG. setelah browsing cari info sana - sini nemu juga. emg sih ada kejanggalan ketika saya menerima zmz. gak mngkin sebuah perusahaan pemberitahuannya lwat zmz. rata2 kan telepon. bener sekali,,,,mereka pake modus tebar iklan lowongan sana-sini....
    saya cek di situs2 pencari kerja isinya sama aja.....

    tp untungnya gak jadi kena...Appesss. hehehehe




    BalasHapus
    Balasan
    1. pernah ada yg disuruh jual produk seharga 750rb waktu kantornya di Jl M.T Haryono Semarang

      Hapus
    2. dari sekian lama masih ada juga yg ketipu..modusnya pun beda2..makasih masukannya..

      Hapus
  7. (fiktif belaka): sy barusan dapet sms dari pt mitra (07 juli), menerangkan bahwa ada panggilan kerja (08 juli). Emang sebelumnya sy sudah sms hrd pt mitra u/ melamar sbg karyawan, info lowongan sy dapatkan malam kemaren (06 juli) dari media cetak. Setelah dapet sms panggilan sy baru sempetin googling latar belakang perusahaan. Eh,, nemu bloghipsi dkk. thengs. ini sangat bermanfaat :))

    BalasHapus

Silahkan isikan Pesan dan Komentar anda tentunya tidak mengandung unsur Zara, Fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji.