Jam digital

Senin, 05 April 2010

Pengembangan Budidaya Sorgum





Ada kekawatiran dalam pengembangan bahan Bakar Nabati yang memanfaatkan beberapa komoditi pangan seperti tebu, singkong , kedelai, jagung dan lain-lain. akan menyebabkan kenaikan harga komoditi tersebut secara global.

Sebenarnya bagi Indonesia sebagai Negara yang agraris merupakan suatu peluang untuk mengembangkan komoditi-komoditi tersebut diseluruh wilayah Indonesia. Pernyataan yang terkutip dari Ketua HIPSI Jateng selaku pemerhati perkebunan & sumber pangan di Indonesia. Beliau mengatakan untuk mengembangkan sumber energy alternative sebagai pengganti BBM salah satu pengembangan budidaya sorgum.

Sorgum merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati yang sudah lama dikembangkan untuk mengantikan BBM adalah boietanol (etil alcohol). tanaman ini mampu beradaptasi pada daerah yang luas dan beriklim tropis kering cocok dan pontensial untuk daerah di Indonesia. Selain itu budidayanya mudah dan murah “, tandas Beliau.

Sedangkan potensi tanaman sorgum pemanfaatannya secara umum diperoleh dari hasil utama batang dan biji serta limbah daun dan hasil ikatannya atau ampas dapat dimanfaatkan juga. Bioetanol diambil dari nira batang sorgum manis, bijinya diposes menjadi tepung untuk menggantikan tepung beras atau terigu sebagai bahan pangan. Biji sorgum juga bias digunakan untuk menggantikan jagung sebagai bahan baku industry pangan ternak. Daun sorgum dimanfaatkan untuk pakan ternak , selain itu ternyata ampas batang sorgum(bagasse) yang telah diambil niranya dapat dijadikan serat sebagai bahan baku pulp dalam industry kertas. Dalam hal ini pengembangan tananaman sorgum justru mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan (program swasembada pangan) dan energy (program desa mandiri energy) selain itu juga mendukung industry lainnya yaitu penggemukan sapi (swasembada daging) dan industry pulp (kertas).

jelas manfaat dan tujuan sorgum adalah yang pertama memberikan alternative Bahan Bakar Nabati, dapat memanfaatkan lahan-lahan yang masih kuas di Indonesia, dan tentunya dapat menggerakan roda perekonomian petani.

Kami mendukung bahsanya budidaya tananam ini merupakan sector yang menjanjikan dan dapat menyejahterakan petani indonesia“ tandas Bp. Lingky AS selaku ketua DPD HIPSI jawa tengah. “ Dan kami ikut monitor pengembangan tersebut “ ujar Bp. Lingki AS kepada Pilar News. semoga ini menjadi harapan yang benar-benar real dikemuadian hari tentunya peran pemerintah diperlukan untuk mendukung hal tersebut. (kafid,LAS)

1 komentar:

  1. tlong dicantumkan pula bagaimana pengolahan batang,biji dan daun sorgum agar para pembaca di Indonesia lebih produktif untuk membantu terciptanya swasembada di negara kita

    BalasHapus

Silahkan isikan Pesan dan Komentar anda tentunya tidak mengandung unsur Zara, Fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji.