Jam digital

Minggu, 02 Januari 2011

Komoditas Pangan di Jateng Surplus

Kondisi surplus berbagai komoditas pangan, menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2009, ekonomi Jawa Tengah tumbuh sebesar 4,70% masih di atas rata-rata nasional 4,50%. Pada Semester I Tahun 2010, pertumbuhan ekonomi bertambah menjadi 5,60% dari target 5,75%. Sedangkan, berdasarkan kajian Bank Indonesia, akhir tahun 2010, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di kisaran 5,6 – 5,8% dan pada tahun 2011 diperkirakan akan tumbuh 5,8 – 6,1%.

DSC_0047.JPG
Komoditas jagung juga surplus 2,8 juta ton dan ubi kayu surplus sebanyak 3 juta ton lebih. Selain itu, produksi daging surplus 100 ribu ton lebih, telur surplus 18 ribu ton lebih dan susu surplus sebanyak 38 ribu ton lebih. Demikian pula kebutuhan pokok masyarakat menjelang tahun baru 2011, tersedia cukup dan harga stabil. Kalaupun terjadi kenaikan harga, masih dalam batas wajar. Sedang, Nilai Tukar Petani (NTP)mencapai 103,33 di atas angka Nasional 98,58 atau meningkat dibanding capaian Jawa Tengah tahun 2008 yaitu 99,77.

Hal itu dikemukakan Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo ketika menghadiri acara Penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan Dokumen Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011, yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja – Semarang, Rabu (29/12). Acara tersebut dihadiri anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jawa Tengah; Wakil Gubernur Jawa Tengah; Para Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah; Sekretaris Daerah dan Para Asisten Sekda Provinsi Jawa Tengah;Bupati/Walikota se Jawa Tengah; Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan; Para Pimpinan Instansi Vertikal dan Kepala SKPD Provinsi Jawa Tengah; Pimpinan Perguruan Tinggi, KADIN dan Asosiasi Pengusaha yang hadir.(berita dikutip dari http://www.jatengprov.go.id )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isikan Pesan dan Komentar anda tentunya tidak mengandung unsur Zara, Fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji.