Jam digital

Selasa, 08 Desember 2009

UNNES ADAKAN SEMINAR NASIONAL


Pilar NewS, Universitas negeri semarang, mengadakan seminar nasional tentang koperasi yang berada digedung C7 Fakultas ekonomi UNNES semarang 5 Desember 2009.Seminar yang diprakarsai oleh temen-temen mahasiswa HIMA Ekonomi Pembangunan yang diketuai oleh Ahmad Afif Rudiyanto, mengambil Tema Eksentensi Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian, menurut Fajar Randi Yogananda seminar ini berkaitan dengan semangat koperasi di Indonesia yang semakin redup, diharapkan para kalangan mahasiswa dilingkungan UNNES dapat berperan serta dalam pembangunan ekonomi rakyat.

Dalam seminar itu Panitia mengusung para pembicara dari DEKOPIN bapak Drs. Sukardi Ikhsan, M,Si dan Prof.Dr.Rusdarti, M.Si guru besar UNNES.

Paparan yang disajikan para pembicara mensoal tentang mulainya koperasi disebut sebagai soko guru perekonomian rakyat dan perjuangan koperasi untuk kemakmuran anggota. Pembicara Prof. Dr.Rusdarti, M.Si mengemukan bahwa eksistensi koperasi terdapat kebutuhan kolektif untuk memperbaiki ekonomi secara mandiri,sehingga koperasi akan berkembang jika terdapat kebebasan dan otonomi untuk berorganisasi. Pengembangan itu harus sesuai dengan jati dirinya atau nilai-nilai koperasi yaitu keterbukaan, demokrasi, partisipasi, kemandirian, kerjasama/gotong royong, pendidikan dan kepedulian pada masyarakat.

Sementara menyinggung tentang Arsitektur Perkoperasian Indonesia yang disampaikan Drs. Sukarti Ikhsan, M,Si merupakan bentuk teknis pelaksanaan perubahan koperasi yang diharapkan dapat memperbaiki situasi teknis koperasi di Indonesia yang semakin memburuk dari tahun ke tahun.. Teknis-teknis ini berkaitan dengan perubahan koperasi kedepan mengingat perkembangan koperasi mengalami penurunan yang sangat memprihatin. Sehingga perubahan system perlu ada perubahan. Arsitektur Perkoperasian Indonesia yang fomulasikan diantaranya adalah menciptakan stuktur perkoperasian dan sehat yang mampu memenuhi kebutuhan anggotanya dan masyarakat, menciptakan system standart operasional manajemen koperasi (SMOK) dan Standart pengawasan koperasi (SPOK) yang mengacu pada manajemen kotemporer dan standart perkoperasian internasional (ICA), menciptakan Good Cooperative Governance (GCG) dalam rangka memperkuat kondisi internal koperasi yang berkualitas dan sehat dan yang terakhir menciptakan penberdayaan dan perlindungan anggota koperasi.* Team Abaz/LAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isikan Pesan dan Komentar anda tentunya tidak mengandung unsur Zara, Fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji.